Pages

3/31/2010

Harmoni dan Mendengar Suara Orang Lain

Saya ingin menulis sedikit hari ini, tentang harmoni.


Istilah 'harmoni' bisa digunakan untuk berbagai hal dalam kehidupan. Harmoni dibentuk oleh perbedaan dan keberagaman. Tapi jelas bukan untuk individu murni. Harmoni misalnya dibentuk lebih daripada satu individu tetapi fokusnya bukan individu, tapi apa yang dibentuk individu-individu itu secara bersama. Dan tidak ada harmoni kalau tidak ada perbedaan. Boleh disebut bahwa harmoni itu adalah perbedaan atau keberagaman yang menyatu atau terpadu.

Saya teringat harmoni ini, karena beberapa hari lalu kelompok paduan suara yang saya ikut di dalamnya melantunkan beberapa lagu. Jadi, harmoni dalam tulisan ini lebih banyak dalam konteks paduan suara atau musik, yang sebetulnya juga secara prinsip sama dalam konteks lain.

Harmoni, atau harmony dalam kamus Inggris - Indonesia terbitan Gramedia menyatakan artinya:
~ keselarasan
~ keserasian
~ kecocokan
~ kesesuaian
~ kerukunan
Saya ikut paduan suara selain gemar menyanyi, juga karena hal-hal lain. Hal-hal lain itu adalah kebersamaannya, keakrabannnya, juga canda-canda sebelum, selama, dan setelah latihan. Bahkan mungkin yang tidak terlupakan adalah hal-hal yang terjadi di luar nyanyi-menyanyi. Dengan seringnya berkumpul, kita yang bergabung dalam paduan suara, dari bermacam-macam budaya, akan terbentuk keakraban. Bisa dikatakan kelompok paduan suara itu menjadi satu komunitas.
Menyanyi dalam suatu paduan suara berbeda dengan menyanyi solo. Karena paduan suara harus memadukan suara kita dengan suara orang lain. Walaupun misalnya dalam paduan suara seseorang bisa bernyanyi dengan baik sebagai individu, tapi ini masih belum cukup. Ada satu hal yang sangat penting dalam menyanyi dalam paduan suara, yakni ketika sedang bernyanyi, kita harus bisa mendengar suara orang lain juga. Jika biasanya paduan suara dibentuk oleh empat macam jenis suara: sopran, alto, tenor, dan bass - maka ketika sedang menyanyi, jika misalnya suara kita tenor, maka kita harus bisa mendengar suara ketiga lainnya. Dan lebih lagi, masing-masing suara itu biasanya lebih daripada satu orang, maka kita harus bisa merasakan dan mendengarkan lebih banyak lagi.
Harmoni dengan sendirinya akan semakin menghilangkan monopoli dan kemenonjolan.
Apa artinya? Ini berarti di samping bisa merasakan pitch nada lagu, kita juga memperhatikan suara orang lain. Dengan begini kita bisa mendengar kelembutan, tempo, alunan, dan irama nyanyian. Dengan melibatkan ini semua terbentuklah sebuah harmoni.
Dan kita tahu bukan? Harmoni itu indah, mendamaikan, dan sangat artistik...
:-)

No comments:

Post a Comment